Minggu, 22 Juni 2014

Tips Sukses Menjadi Mahasiswa Baru

Tips Sukses Menjadi Mahasiswa Baru


Menjadi seorang mahasiswa adalah impian dari hampir semua orang, apalagi untuk siswa siswi SMA yang baru saja lulus ujian. Namun pada mulai menapak ke kampus di hari-hari yang dinantikan, seringkali mahasiswa/mahasiswi baru terkejut dan merasa asing karena suasana dan metode pembelajaran di kampus ternyata jauh berbeda dengan metode pembelajaran di sekolah.

Untuk itu, mahasiswa baru perlu menyimak tips sukses menjadi mahasiswa baru berikut ini :

1.Jadilah Mahasiswa Aktif

Sikap aktif dapat ditunjukkan dengan cara menyelesaikan tugas sebaik-baiknya dan tepat waktu, tidak menyepelekan tugas, datang kuliah tepat waktu, mengajukan diri pada dosen apabila diminta bantuan. Dengan cara-cara tersebut akan membuat mental mahasiswa terbiasa dengan sikap aktif.

2. Carilah teman sebanyak-banyaknya

Kenali lingkungan kampus dan perluaslah jaringan pertemanan, mulai dari teman seangkata maupun senior senior. Kita tidak boleh hanya berteman dengan teman satu kelas saja, juga dalam berteman kita tidak boleh memandang SARA (Suku, Agama, Ras, Antar golongan). Semakin banyak teman, seorang mahasiswa akan lebih merasa enjoy dan merasa nyaman untuk belajar di kampus.

3. Dekatilah Dosen

Dekatilah dosen-dosen, jangan takut mendekati dosen-dosen killer. Ingatlah mereka juga manusia biasa yang walaupun kelihatannya galak, tapi pasti memiliki sisi lain yang baik. Kedekatan dengan seorang dosen akan membantu anda dalam perkuliahan, terutama ketika saat masuk masa skripsi dan pasca lulus kuliah.

4. Seringlah sering ke Perpustakaan

Biasakan diri untuk datang ke perpustakaan, karena di perpustakaanlah terdapat berbagai jenis buku yang dijadikan sebagai bahan atau sumber materi yang diajarkan dalam perkuliahan.

5. Aktiflah Berorganisasi

Ikutilah organisasi-organisasi yang ada di kampus. Banyak hal yang kita dapatkan dengan aktif di berbagai kegiatan organisasi yang ada di kampus. Pengalaman bekerja sama dengan team dan bersosialisasi dengan orang lain serta ilmu lain yang tidak kita dapatkan di bangku kuliah. Selain bekal intelektual yang didapatkan di bangku kuliah, kita juga mempunyai kesempatan untuk mengaktualisasikan diri dan menyalurkan bakat dan minat di dalam organisasi tersebut.

Bagaimana cara menghitung IP dan IPK ?

Arti IP dan IPK

IP merupakan singkatan dari Indeks Prestasi. Dalam dunia kampus. IP merupakan nilai tiap mahasiswa yang diberikan setiap semester, besarannya diantara 0,00 sampai 4,00.

Bagaimana cara menghitung IP dan IPK ?

Misalnya seorang mahasiswa mengambil 4 mata kuliah, mata kuliah pertama (4 sks) memperoleh nilai C, mata kedua memperoleh nilai A (4 sks), mata kuliah ketiga memperoleh nilai A (3 sks), dan mata kuliah keempat memperoleh nilai C (3 sks).

Karena nilai A memiliki bobot 4, nilai B memiliki bobot 3, nilai C memiliki bobot 2, nilai D memiliki bobot 1, dan nilai E memiliki bobot 0. Maka total bobotnya adalah :
mata kuliah pertama = 4 x 2 = 8
mata kuliah kedua = 4 x 4 = 16
mata kuliah ketiga = 3 x 4 = 12
mata kuliah keempat = 3 x 2 = 6
Total bobotnya adalah = 8 + 16 + 12 + 6 = 42
Total sks yang diambil = 4 + 4 + 3 + 3 = 14

Jadi IP mahasiswa tersebut adalah = 42/14 = 3,00

Sedangkan IPK merupakan singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif, cara menghitungnya sama dengan IP, hanya saja dihitung semua nilai dari mulai semester 1 sampai semester terakhirnya.

Misalnya seorang mahasiswa telah mengumpulkan 100 sks.
Bobotnya setelah dihitung sebesar 375, maka IPK nya adalah 375/100 = 3,75.

Ibarat nilai rapor saat duduk di bangku SMA. Nilai IPK mulai dari 0,00 hingga 4,00. Biasanya mahasiswa yang memiliki IPK 3,5 ke atas dengan waktu studi tidak lebih dari 4 tahun akan dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi dengan predikat cumlaude.

Apa itu KRS ?

Kartu Rencana Studi (KRS)


KRS merupakan singkatan dari Kartu Rencana Studi, walaupun bentuk fisiknya kebanyakan tidak berupa kartu, tapi hanya lembaran kertas atau bahkan hanya berupa data di komputer.

Ada juga beberapa perguruan tinggi menyebutnya dengan istilah Lembaran Rencana Studi (LRS), istilah lain yang biasa digunakan adalah Lembaran Isian Rencana Studi (LIRS), Kartu Perencanaan Studi Mahasiswa (KPSM) dan Formulir Rencana Studi (FRS).

KRS merupakan rekaman tentang mata kuliah yang diambil dalam semester tertentu. Setiap semester, mahasiswa memiliki KRS yang berbeda.

Mahasiswa dapat merencanakan sendiri mata kuliah yang akan diambil di semester tersebut dengan berkonsultasi dengan Dosen wali, Dosen Penasehat Akademik atau biasa disebut Dosen Pembimbing Akademik.

Di beberapa perguruan tinggi saat ini, KRS berbentuk lembaran kertas formulir konvensional, online, atau kombinasi keduanya. KRS manual atau konvensional yang telah disetujui oleh dosen wali dapat segera diberikan ke sekretariat maupun Biro Administrasi dan Akademik Kemahasiswaan (BAAK). Sementara untuk yang menggunakan sistem online, mahasiswa hanya perlu memasukan KRS manual ke akun masing-masing sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Sabtu, 21 Juni 2014

SKS = Sistem Kredit Semester atau Satuan Kredit Semester ?

Apa kepanjangan yang benar dari huruf S pertama pada SKS ? Sistem atau Satuan ?
Sebenarnya sama-sama benar, tapi memiliki pengertian yang berbeda. Sistem Kredit Semester biasanya disingkat SKS (dengan huruf kapital) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar dan penyelenggaraan program.
Dari istilah tersebut jelas bahwa satuan kredit semester yang biasanya disingkat sks (dengan huruf kecil) merupakan satuan yang digunakan pada Sistem Kredit Semester (SKS).
Arti 1 (satu) sks dalam kegiatan setiap minggu untuk Mahasiswa adalah :
  1. 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar.
  2. 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur tidak terjadwal (misal pekerjaan rumah, menyelesaikan soal-soal dan lain-lain) yang direncanakan oleh tenaga pengajar.
  3. 60 menit acara kegiatan akademik mandiri (misal persiapan sendiri berupa belajar, ke perpustakaan dan lain-lain).

Dengan Sistem Kredit Semester, mahasiswa memilih sendiri mata kuliah yang akan diambil dalam satu semester dengan syarat-syarat tertentu. Tapi, untuk mahasiswa baru, saat semester pertama biasanya sudah diberikan satu paket mata kuliah, antara 21-23 sks. Untuk semester-semester berikutnya, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah dengan jumlah sks tergantung dari Indeks Prestasi Semester (IPS) atau kadang disebut IP (Indeks Prestasi)  semester sebelumnya.

Aturan jumlah sks yang dapat diambil berbeda untuk masing-masing perguruan tinggi atau universitas, misalnya untuk mahasiswa yang memperoleh IP 3,00-4,00 dapat mengambil 24 sks pada semester berikutnya. yang memperoleh IP diatas 2,50 tapi dibawah 3,00 dapat mengambil 21 sks dan seterusnya.

Apa itu Universitas ?

Universitas berasal dari bahasa latin "universitas magistrorum et scholarium", yang berarti "komunitas guru dan akademisi", yang kemudian diadopsi ke bahasa Indonesia.

Universitas adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi yang menawarkan pendidikan terutama mata pelajaran non-kejuruan dan biasanya memiliki kekuatan untuk menganugerahkan gelar. Universitas merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi.  Universitas yang memenuhi syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi.

Sejarah


Universitas pertama di barat adalah sebuah Akademi yang didirikan oleh filsuf Yunani Plato pada tahun 387 SM, siswa di universitas tersebut diajarkan tentang filsafat, matematika, dan olah raga.

Universitas-universitas yang paling awal didirikan di Eropa diantaranya adalah :
  1. Universitas Magnaura di Konstantinopel dalam Kekaisaran Bizantium,  Turki oleh bupati Bardas pada zaman Kaisar Michael III pada tahun 849.
  2. Universitas Preslav di Bulgaria dan Universitas Ohrid di Macedonia dalam Kekaisaran Bulgaria pada abad ke-9
  3. Universitas Bologna di Bologna, Italia pada tahun 1088
  4. Universitas Paris di Perancis dan Universitas Oxford di Inggris dalam masa abad Pertengahan.

Dalam dunia Islam, Institusi universitas sudah lama ada di Persia. Salah satu yang terkenal adalah Akademi Gundisapur dan Universitas Al Azhar di Kairo. Universitas tersebut merupakan universitas tertua di dunia yang masih beroperasi sampai saat ini.

Jumlah Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia mencapai bilangan lebih dari tiga ribu. Dari jumlah tersebut sebanyak 97% merupakan PTS, sedangkan PTN hanya berjumlah 83 atau 3%. Daftar perguruan tinggi di Indonesia secara resmi dapat dilihat di http://www.dikti.go.id/id/direktori-pt/daftar-perguruan-tinggi-negeri/